Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah

Coastal areas of Semarang and Tegal are the fishing ground area traditional fishermen. But with increasing activity in coastal marine it will increase heavy metal contaminants these waters which allegedly contaminating existing biota. Heavy metals pollutants that can accumulate life. This study aims to know concentration lead (Pb) copper (Cu) on catch fishermen Tegal, Central Java. Analysis Pb Cu tissue organisms using ICPMS. The results analysis showed were found biota such as white shrimp (P. merguensis), crab pelagicus), coocle (A. inaequivalvalvis) gastropods (H. ternatanus). highest four captured (4.48-5.76 ppm) (0.53-3,055 ppm). Whereas argued (0.16 - 0.197ppm) while (0.03-0.177 Semarang. (3,055-5.58 is both Tegal. Thus, (0.177-0.197 from Gastropods two regions ground. Pesisir dan merupakan daerah nelayan tradisional. Namun dengan semakin meningkatnya aktifitas di wilayah pesisir laut tersebut akan meningkatkan kontaminan logam berat perairan yang diduga mengkontaminasi ada. Logam polutan dapat terakumulasi dalam laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Timbal Tembaga pada Hasil Tangkapan Nelayan Jawa Tengah. Analisa jaringan organisme menguunakan analisa menunjukkan ditemukan seperti udang putih Merguensis), rajungan kerang bulu inaequivalvis) gastropoda Konsentrasi tertinggi keempat ditangkap (4,48–5,76 (0,53– 3,055 Sedangkan (0.16– sedangkan (0.03–0.177 (3,055–5,58 terdapat baik maupun Demikian tertingggi (0,177 0,197 dari Gastropoda mengakumulasi kedua tersebut.